Welcome To My Blog

The Northwind Traveller

I'm

Travel

Blogger

I'm Mohammed Farras,
Travel Blogger
from Indonesia, Surabaya.

I travel around the world to capture the moment and share with peoples. i also have a photography skill espsecially in travel photography. i work with my team Indonesia Roammers and Explore Indonesia's team. togather we create amazing content for you

Recent Post

KEMAH MURAH DI SITU PATENGGANG




Untuk kalian yang berdomisili di Bandung dan pengen kemah buat sekedar melepas penat hiruk pikuk kesibukan, nih ane mau share pengalaman ane kemah di situ patenggang yang terletak di ciwidey, jawa barat.

dari kota bandung dapat di tempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 2-3 jam tergantung kondisi jalan raya, terutama daerah kopo yang langganan macet terlebih dikala weekend dan musim liburan. sesampainya di soreang kita mengambil rute menuju ciwidey. bukan pangalengan ya sob hehe.
memang ada situ di pangalengan namanya situ cileunca namun bila ingin kemah disitu gak bisa sembarangan sob hehe dan setau saya biayanya mahal.

singkat cerita saya sampai di situ patenggang menjelang maghrib. kami langsung mendatangi petugas disana dan mengurus izin untuk berkemah semalam disana.

info untuk yang ingin kemah disana, sebenarnya pengelola disana tidak mengizinkan pengunjung untuk berkemah karena memang bukan tempat untuk berkemah dikawasan tersebut, terutama di dalam kawasannya. namun, karena kawasan situ patenggang tutup di sore hari sehingga kami diizinkan untuk berkemah semala satu malam dengan SYARAT kami harus sudah membereskan tenda sebelum jam 7 pagi wkwkwk. yaa disana hanya diizinkan berkemah semalam karena pada keesokan harinya banyak pengunjung yang berwisata di lokasi tersebut.

singkat cerita kami membayar biaya administrasi sebesar 80rb untuk 3 orang menggunakan motor. kami langsung masuk dan menuju masjid paling ujung dekat pintu keluar. disana kami menitipkan motor dan helm di warung setempat dengan uang tips.

tips lagi guys, berhubung kawasan sudah tutup jd jangan sembarangan memarkir kendaraan disana guys terutama motor. lebih baik dititipkan di warung setempat seperti yang saya lakukan hehe untuk selain faktor keamanan kita juga merasa lebih nyaman untuk berkemah.

spot berkemah kami berada di ujung yang ada sebuah saung bertingkat. kalau kalian tau jembatan bambu di situ patenggang kalian ikuti terus hingga ke ujung dan akan menemukan spot tersebut.

singkat cerita, kami mendirikan tenda dan memasak makanan karena perut sudah keroncongan sembari menikmati tenangnya malam. langit malam cerah kala itu sehingga kami bisa melihat lautan bintang di atas langit hehe.

keesokan harinya kami langsung mengeluarkan kamera untuk berburu sunrise di situ patenggang. pemandangan yang menakjubkan ditemani kabut tipis yang lambat laun menghilang seiiring sang surya menampakkan dirinya menemani pagi kami sambil meminum segelas hangat kopi. dan sesuai janji kita sebelum jam 7 kita sudah membereskan tenda walaupun telat - telat juga hehe.

kami masih menikmati keindahan situ patenggang sambil memasak makanan untuk sarapan. sampai pukul 10 pagi kami bersiap siap untuk kembali ke bandung.

itu tadi pengalaman saya berkemah di situ patenggang. walaupun ada banyak tempat yang bisa digunakan untuk berkemah seperti rancap upas atau cikole tapi buat kalian yang pengen ngerasain kemah di pinggir danau ? mungkin tulisan ini dapat membatu sob !! sekian... dan terima kasih

cheers folk !!



 nah ini spot ane waktu berkemah guysss asik banget kann ??


 pas banget buat menimati sunrise karena terbitnya matahari tepat di arah sebelah kiri kita. saung disana juga nyaman banget buat bersantai sembari ditemani minuman hangat. perfect banget deh. buat tidur juga bisa kalo yang gak bawa tenda hehehehehe


 selain mendirikan tenda, kita juga bisa memasang hammock buat bersantai sambil gelantungan di pohon. vibe banget lah pokoknya. pohon cemara banyak dan rapat rapat jadi kalian gak harus bingung cari tempat buat masangnya sekaligus cocok buat di foto. gmana ? asik banget kan ?


 kalau sedang musim hujan airnya naik jadi kadang kadang agak sedikit becek ketika menyebrang setelah melewati jembatan karena jalannya tertutup air. namun kalau musim kemarau, hamparan air di depan saya seperti foto diatas bisa menghilang hampir setengahnya guys. tapi bukan berarti airnya cetek ya guys. disini tidak boleh berenang kecuali kalian mau masuk angin karena kedinginan dan berurusan sama petugas disana hehehe


nah ini salah satu spot menarik saya untuk bersantai juga nih, disamping kanan tenda dan saung ada batu - batu besar yang cocok kita singgahi untuk bersantai atau memasak dan menikmati pemandangan sendirian atau bersama pasangan tercinta. tapi ingat ya guys tetap jaga sopan santun hehehehehe

Menginjakan Kaki Di Puncak Para Dewa Mahameru


Untuk yang kedua kalinya saya berkunjung ke salah satu gunung favorit para pendaki yang berlokasi di Kabupaten Malang, jawa timur ini. Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl ini selalu memberi banyak kenangan yang membekas di hati. 

pada pendakian pertama tepatnya ketika saya masih di bangku SMA, kala itu sedang musim hujan. rumput berwarna hijau dan rimbun. dan kali ini saya mendapati pemandangan yang berbeda, karena sedang pada musim kemarau. rumput berwarna kuning pokoknya kayak yang di film 5 meter itu deh. baguusssss pooolll. tapi tentu ada kekurangannya kalau kalian mendaki semeru waktu musim kemarau. yap DEBU nya banyak. jadi siap siap bwa masker sob.

bersama beberapa teman saya dari Bandung kami berangkat menggunakan kereta api pada tanggal 9 Agustus 2017. harga tiketnya cuman 150k. maklum tiket promo hehe. perjalanan memakan waktu sekitar 12 jam. kami tiba di stasiun malang keesokan harinya. sesampainya disana kami mencari angkot untuk mengantar kami ke penyewaan jeep. tenang saja di stasiun malang banyak angkot yang ngetem untuk mengantar para pendaki ke semeru. biasanya angkotnya berwarna biru dengan tarif 100 - 150rb sudah termasuk antar jemput. jadi kalian tinggal meminta nomor telephon supirnya saja.

Hasil gambar untuk stasiun malang
sumber: http://images.detik.com/customthumb/2012/05/20/1025/img_20120520231914_4fb9198228961.jpg?w=600&q=90

setelah tiba di tempat penyewaan jeep kami langsung disambut oleh pak Harianto selaku pemiliknya. kami disuguhi teh hangat dan gorengan. sebelum berangkat kami mengecek persyaratan simaksi dan surat kesehatan untuk registrasi. setelah sholat maghrib kami langsung berangkat ke desa Ranu Pane menggunakan jeep. sesampainya disana kami mendirikan tenda untuk bermalam. karena balai desa sudah penuh dan lebih hangat menggunakan tenda.

Hasil gambar untuk briefing semeru
suasana brieffing : http://djafa.org/wp-content/uploads/2015/05/01_briefing.jpg


recomended gan harganya murah

karena batas pendaftaran terakhir itu pukul 4 sore maka kami melakukan pendaftaran keesokan harinya. sekitar pukul 8 pagi loket dibuka dan kami melakukan registrasi. setelah itu dilakukan briefing terlebih dahulu. briefing ini WAJIB hukumnya bagi yang akan melakukan pendakian ke semeru. kami mulai mendaki pukul 2 siang. karena sudah terlalu siang maka kami memutuskan untuk ngebutttt. berhenti hanya untuk sekedar mengambil nafas dan minum. setelah sekitar 3 jam kami berjalan kami sampai di Ranu Kumbolo. disitu kami masak perbekalan untuk mengisi perut yang udah keroncongan. setelah sholat maghrib kami memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan ke kalimati. dari Ranu Kumbolo memakan waktu sekitar 4 jam. sepanjang perjalan tidak ada yang bisa dilihat karna gelap sob hehe yaiyalah malem. kami tiba di kalimati pukul 10 malam dan langsung mendirikan tenda untuk beristirahat.

di kalimati terdapat sumber air yaitu Sumber mani yang berupa pancuran kecil. air tersebut banyak digunakan pendaki untuk memasak dan minum. jadi jangan coba coba buang air disana. kami memiliki waktu yang seharian untuk beristirahat persiapan malamnya untuk SUMMIT ATTACK. sekitar pukul 10 malam kami bersiap untuk ke puncak mahameru. membawa perbekalan secukupnya seperti air dan perlengkapan pendukung lainnya. pendakian sangat berat seperti yang saya bayangkan. medan berpasir yang menyulitkan kaki untuk melangkah. butuh waktu hingga 5 sampai 6 jam untuk sampai ke puncak. belum lagi angin kencang yang menusuk tulang karena dingin yang luar biasanya. rasanya jadi kangen sama panas jakarta.

suasana summit attack

sekitar pukul 4 shubuh saya sampai di puncak disusul teman lainnya. hari itu tanggal 15 Agustus 2017. tak banyak yang berubah selama hampir 4 tahun semenjak saya menanjakkan kaki untuk pertama kalinya di puncak mahameru. kami menikmati sunris disana hingga matahari beranjak naik. sekitar pukul 7 pagi kami kembali turun ke kalimati karena udah gak kuat sama dinginnya.


salah satu spot di puncak semeru



 sang surya memunculkan dirinya

berasa di ujung dunia gann

setibanya di kalimati, kami masak dan persiapan untuk turun nantinya. skitar pukul 2 siang kami kembali ke Ranu Kumbolo dan memutuskan untuk bermalam disana, mengenang kembali perjalanan ke puncak yang bikin kapok. cukup tau aja lagian udah dua kali ke semeru dengan suasana yang berbeda sudah cukup bagi saya untuk menyiksa diri di surganya para pendaki ini.

dan benar saja keesokan harinya kami mendapat kenang kenangan dari Ranu Kumbolo berupa pemandangan sunrise yang luar biasa indahnya. awalnya saya masih tertidur lelap karena suhu yang dinginnya luar biasa. namun seketika terbangun karena hentakan teman saya yang meminta untuk di fotokan. begitu saya membuka tenda seketika rasa kantuk itupun hilang karena mata terbelak dengan keindahan pagi itu :) berikut saya tampilkan beberapa foto yang saya ambil.







ini penampakan sunrise di Ranu Kumbolo sob !! priceless


Foto di Ranu Kumbolo sebelum kembali ke Basecamp Ranu Pane


Pose waktu di puncak MAHAMERU


cukup sekian cerita dari pendakian Gunung Semeru, semoga tulisan ini bermanfaat :D

salam lestari !!!
Contact Me

Adress/Street

Active Lab, Brigjen Katamso street no.179, Surabaya - Indonesia

Phone number

081281054077

Website

www.Exploreindo.com