Menginjakan Kaki Di Puncak Para Dewa Mahameru
Untuk yang kedua kalinya saya berkunjung ke salah satu gunung favorit para pendaki yang berlokasi di Kabupaten Malang, jawa timur ini. Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl ini selalu memberi banyak kenangan yang membekas di hati.
pada pendakian pertama tepatnya ketika saya masih di bangku SMA, kala itu sedang musim hujan. rumput berwarna hijau dan rimbun. dan kali ini saya mendapati pemandangan yang berbeda, karena sedang pada musim kemarau. rumput berwarna kuning pokoknya kayak yang di film 5 meter itu deh. baguusssss pooolll. tapi tentu ada kekurangannya kalau kalian mendaki semeru waktu musim kemarau. yap DEBU nya banyak. jadi siap siap bwa masker sob.
bersama beberapa teman saya dari Bandung kami berangkat menggunakan kereta api pada tanggal 9 Agustus 2017. harga tiketnya cuman 150k. maklum tiket promo hehe. perjalanan memakan waktu sekitar 12 jam. kami tiba di stasiun malang keesokan harinya. sesampainya disana kami mencari angkot untuk mengantar kami ke penyewaan jeep. tenang saja di stasiun malang banyak angkot yang ngetem untuk mengantar para pendaki ke semeru. biasanya angkotnya berwarna biru dengan tarif 100 - 150rb sudah termasuk antar jemput. jadi kalian tinggal meminta nomor telephon supirnya saja.

sumber: http://images.detik.com/customthumb/2012/05/20/1025/img_20120520231914_4fb9198228961.jpg?w=600&q=90
setelah tiba di tempat penyewaan jeep kami langsung disambut oleh pak Harianto selaku pemiliknya. kami disuguhi teh hangat dan gorengan. sebelum berangkat kami mengecek persyaratan simaksi dan surat kesehatan untuk registrasi. setelah sholat maghrib kami langsung berangkat ke desa Ranu Pane menggunakan jeep. sesampainya disana kami mendirikan tenda untuk bermalam. karena balai desa sudah penuh dan lebih hangat menggunakan tenda.

suasana brieffing : http://djafa.org/wp-content/uploads/2015/05/01_briefing.jpg
recomended gan harganya murah
karena batas pendaftaran terakhir itu pukul 4 sore maka kami melakukan pendaftaran keesokan harinya. sekitar pukul 8 pagi loket dibuka dan kami melakukan registrasi. setelah itu dilakukan briefing terlebih dahulu. briefing ini WAJIB hukumnya bagi yang akan melakukan pendakian ke semeru. kami mulai mendaki pukul 2 siang. karena sudah terlalu siang maka kami memutuskan untuk ngebutttt. berhenti hanya untuk sekedar mengambil nafas dan minum. setelah sekitar 3 jam kami berjalan kami sampai di Ranu Kumbolo. disitu kami masak perbekalan untuk mengisi perut yang udah keroncongan. setelah sholat maghrib kami memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan ke kalimati. dari Ranu Kumbolo memakan waktu sekitar 4 jam. sepanjang perjalan tidak ada yang bisa dilihat karna gelap sob hehe yaiyalah malem. kami tiba di kalimati pukul 10 malam dan langsung mendirikan tenda untuk beristirahat.
di kalimati terdapat sumber air yaitu Sumber mani yang berupa pancuran kecil. air tersebut banyak digunakan pendaki untuk memasak dan minum. jadi jangan coba coba buang air disana. kami memiliki waktu yang seharian untuk beristirahat persiapan malamnya untuk SUMMIT ATTACK. sekitar pukul 10 malam kami bersiap untuk ke puncak mahameru. membawa perbekalan secukupnya seperti air dan perlengkapan pendukung lainnya. pendakian sangat berat seperti yang saya bayangkan. medan berpasir yang menyulitkan kaki untuk melangkah. butuh waktu hingga 5 sampai 6 jam untuk sampai ke puncak. belum lagi angin kencang yang menusuk tulang karena dingin yang luar biasanya. rasanya jadi kangen sama panas jakarta.
suasana summit attack
sekitar pukul 4 shubuh saya sampai di puncak disusul teman lainnya. hari itu tanggal 15 Agustus 2017. tak banyak yang berubah selama hampir 4 tahun semenjak saya menanjakkan kaki untuk pertama kalinya di puncak mahameru. kami menikmati sunris disana hingga matahari beranjak naik. sekitar pukul 7 pagi kami kembali turun ke kalimati karena udah gak kuat sama dinginnya.
salah satu spot di puncak semeru
sang surya memunculkan dirinya
berasa di ujung dunia gann
setibanya di kalimati, kami masak dan persiapan untuk turun nantinya. skitar pukul 2 siang kami kembali ke Ranu Kumbolo dan memutuskan untuk bermalam disana, mengenang kembali perjalanan ke puncak yang bikin kapok. cukup tau aja lagian udah dua kali ke semeru dengan suasana yang berbeda sudah cukup bagi saya untuk menyiksa diri di surganya para pendaki ini.
dan benar saja keesokan harinya kami mendapat kenang kenangan dari Ranu Kumbolo berupa pemandangan sunrise yang luar biasa indahnya. awalnya saya masih tertidur lelap karena suhu yang dinginnya luar biasa. namun seketika terbangun karena hentakan teman saya yang meminta untuk di fotokan. begitu saya membuka tenda seketika rasa kantuk itupun hilang karena mata terbelak dengan keindahan pagi itu :) berikut saya tampilkan beberapa foto yang saya ambil.
ini penampakan sunrise di Ranu Kumbolo sob !! priceless
Foto di Ranu Kumbolo sebelum kembali ke Basecamp Ranu Pane
Pose waktu di puncak MAHAMERU
cukup sekian cerita dari pendakian Gunung Semeru, semoga tulisan ini bermanfaat :D
salam lestari !!!
siaap berangkat lagi
BalasHapus